Titrasi Iodimetri Vitamin C

 


Komentar

  1. Dari presentasi anda dapat dilihat sturktur kimia dari Vitamin C. Mengutip dari Artikel Ilmiah yang berjudul "Analisis Vitamin C dan Protein Pada Biju Buah Labu Siam (Sechium Edule)" yang diterbitkan oleh Jurnal Akademika Kimia (SINTA 3). Isi dari kutipan tersebut adalah "Vitamin C mudah teroksidasi karena bersifat reaktif". Berarti secara tidak langsung bahwa salah satu titik kritis dari Vitamin C adalah mudah teroksidasi. Bagaimana cara anda menjelaskan berdasarkan struktur kimia tersebut bahwa vitamin C bersifat sebagai antioksidan?

    BalasHapus
  2. Mengapa tingkat kematangan pada buah mempengaruhi kadar vitamin C tersebut? Apakah ada jurnal yang berkaitan namun mengenai buah yang lain dan dapat mendukung alesannya tersebut?

    BalasHapus
    Balasan
    1. peningkatan kadar vitamin C dari buah mangga mengkal ke matang disebabkan buah pada proses perkembangan ini, sintesis vitamin C ikut meningkat karena adanya enzim
      L-gulonalactone oksidase dalam buah. Vitamin C pada tumbuhan merupakan metabolit
      sekunder karena terbentuk dari glukosa melalui jalur asam D-glukaronat dan L-gulonat. Kadar vitamin C semakin tua umur buah mangga gadung dan golek kadar vitamin C
      semakin menurun. Kadar vitamin C menurun ketika titik maksimal peningkatannya telah
      terlampaui. Hal ini dikarenakan biosintesis vitamin C dipengaruhi oleh adanya aktivitas
      asam askorbat oksidase. Asam askorbat oksidase berperan dalam perombakan vitamin C, dimana asam askorbat akan teroksidasi menjadi asam dehiodroaskorbat, keduanya masih mempunyai keaktifan sebagai vitamin C dan akan mengalami perubahan lebih lanjut oleh adanya reaksi hidrolisis sehingga terbentuk asam L-diketogulonat yang tidak memiliki keaktifan vitamin C.

      Hapus

Posting Komentar